Selamat datang di Blogger Saya - Dapatkan Berita dan Info Menarik Lain nya, Hanya Di Blog Saya

Monday, July 24, 2017

Penelitian Membuktikan, Anak Kedua Adalah Tipe Orang Seperti Ini...

Apakah kamu terlahir dengan banyak saudara? Kamu pasti tahu bahwa setiap saudara di rumah punya kepribadian yang berbeda-beda. Wajar saja, ada banyak hal yang mempengaruhinya, termasuk urutan lahir dalam keluarga.

Penelitian yang dilakukan ahli ekonomi MIT, Joseph Doyle, menguji sekian keluarga yang memiliki anak dua atau lebih di Florida dan Denmark untuk mengukur pengaruh kesehatan, peran orangtua, kualitas sekolah, urutan lahir, dan lingkungan tumbuh anak.

Peneliti menemukan bahwa anak yang terlahir jadi anak kedua cenderung menjadi orang yang tidak patuh atau pemberontak, dibanding saudara-saudaranya yang lain. Bahkan penelitian menemukan bahwa anak laki-laki yang jadi anak kedua seringkali hiperaktif hingga terlibat masalah (kriminal) sejak usia 12 tahun.


Tentu saja penelitian ini tidak bisa menyamaratakan semua karakter anak kedua menjadi sosok yang pemberontak dan tidak tahu aturan, karena bagaimana pun ada banyak faktor yang bisa membentuk karakter seseorang.

Tapi justru karena kecenderungan anak kedua yang menyukai kebebasan inilah yang menjadikannya sosok yang kuat tahan banting, tidak takut ambil risiko, mantap mengambil keputusan dan mandiri saat dewasa.

Jika anak kedua bisa mengelola keinginannya untuk selalu break out the rule dengan cara yang positif, ia bahkan bisa jadi orang yang sukses. Nah, kamu sendiri anak ke berapa, Gaess???

Cilok dan Jajanan Berbahan Tapioka Memang Enak, Tapi Apakah Menyehatkan?

Hayo, siapa nih yang doyan jajan cilok? Cilok, cimol, cilor, dan semua jajan berbahan tepung tapioka (aci/kanji) ini memang enak. Rasanya yang kenyal memang bikin ketagihan.

Tapi pernah nggak kepikiran, apakah cilok dan jajanan berbahan tepung tapioka itu menyehatkan? Pada dasarnya tepung tapioka itu sendiri memiliki sejumlah kandungan yang baik untuk kesehatan. Yuk, kita kupas satu per satu soal manfaat tepung tapioka yang jadi bahan utama cilok.

- Baik untuk Kesehatan Pencernaan
Dilansir dari boldsky.com, tepung tapioka itu mengandung selenium, tembaga, kalsium, mangan, dan besi. Selain itu, tepung tapioka juga mengandung vitamin B6, folat, dan asam pantotenat, juga serat. Kandungan serat tepung tapioka ini bisa baik untuk menjaga kesehatan pencernaan, mencegah konstipasi, dan mencegah kanker usus besar. 

- Mencegah Anemia
Tubuh membutuhkan zat besi untuk memproduksi sel-sel darah yang baru. Dan tapioka juga salah satu bahan makanan yang mengandung zat besi sehingga mengonsumsinya bisa cukup baik untuk mencegah anemia sekaligus menjaga sirkulasi darah tetap lancar.


- Menjaga Tekanan Darah
Kalium yang terkandung dalam tapioka bisa bantu mengurangi stres di pembuluh darah dan arteri. Selain itu bisa membantu menjaga keseimbangan dan kestabilan cairan dalam tubuh.

- Membantu Mendapatkan Berat Badan Ideal
Tubuhmu terlalu kurus? Mengonsumsi makanan berbahan tapioka bisa jadi cara untuk mendapatkan berat badan ideal. Selain itu, tapioka tak mengandung lemak jenuh dan kolesterol sehingga aman dikonsumsi dalam batas wajar.

- Menjaga Kesehatan Tulang
Mengandung zat besi, kalsium, dan vitamin K, tapioka juga baik untuk kesehatan tulang. Tapioka juga bisa mencegah penyakit tulang seperti osteoporosis dan osteoarthritis. Selain itu tapioka juga mengandung protein yang baik dikonsumsi untuk mencukupi kebutuhan protein tubuhmu.

Yap, tepung tapioka sendiri memiliki sejumlah kandungan yang baik untuk tubuh. Kita bisa mendapatkan manfaatnya dengan mengonsumsi aneka olahan makanan dan jajanan berbahan utama tapioka dalam batas wajar. Dan saat mengonsumsi jajanan berbahan tapioka, pastikan bahan-bahan tambahan yang terkandung di dalamnya juga bisa memberi manfaat yang baik untuk tubuh, ya.

Friday, July 21, 2017

10 Menit Setelah Minum Soda, Ini yang Terjadi Pada Tubuhmu Gaess..

Bagi kamu yang suka minum soft drink atau soda, mungkin kamu tak sadar bahwa satu atau dua kaleng soda saja sudah bisa memberi banyak pengaruh buruk terhadap kesehatan, seperti misalnya obesitas dan diabetes. Tapi apa sebenarnya yang terjadi di dalam tubuhmu setelah minum soda?

Dikutip dari The Renegade Pharmacist, ini yang terjadi di dalam tubuhmu 10, 20, 40 dan 60 menit setelah minum soda.

- Setelah 10 menit: Sepuluh sendok teh gula yang masuk ke tubuh memenuhi kebutuhan gula harianmu. Dalam tahap ini, masih aman dan konsumsinya wajar.

- Setelah 20 menit: Kadar gula darah naik dan insulin dilepaskan ke pembuluh darah, dan organ hati merespon dengan cara mengubah gula menjadi lemak.

- Setelah 40 menit: Memasuki waktu ini, tubuh menyerap kafein soft drink, pupil mata melebar, tekanan darah meningkat, dan hati memompa lebih banyak gula ke dalam aliran darah. Kamu merasa lebih waspada. Lima menit kemudian, tubuh meningkatkan produksi dopamin yang menimbulkan rasa menyenangkan di otak.

- Setelah 60 menit: Kamu akan merasa ingin buang air kecil untuk mengeluarkan mineral lain yang tidak diserap tubuh, seperti kalsium, seng, magnesium, sodium, elektrolit dan air. Namun setelah itu, tubuh akan merasa lelah, kehausan dan lemas.

Ahli farmasi, sekaligus pengelola blog The Renegade Pharmacist, Niraj Naik, mengungkapkan bahwa minuman bersoda dan gula di dalamnya sangat bisa menaikkan berat badan dengan cepat, menaikkan tekanan darah, mengacaukan metabolisme dan meningkatkan penyakit jantung. Jadi ia menyarankan untuk mengganti soda dengan minuman lain seperti es lemon atau jus saja.

Sudah tahu kan apa yang terjadi di dalam tubuh setelah minum soda? Jika memang efeknya tidak terlalu baik untuk tubuh, yuk kurangi konsumsinya dari sekarang, Gaess...


Jangan Lupa Di share Dan Comment yah Gaess.. Terima Kasih. ^.^

Wednesday, July 19, 2017

Cegah Sirosis dan Kanker, Jus Biji Pepaya Punya Manfaat Hebat Ini Lho...


Saat makan buah pepaya, kebanyakan dari kamu pasti membuang bijinya kan? Sayang sekali, karena ternyata biji pepaya menyimpan manfaat kesehatan yang tak terduga lho. Biji pepaya mengandung nutrisi yang membantu menyembuhkan sirosis hati, memperbaiki kesehatan ginjal, mencegah gagal ginjal dan bahkan mencegah kanker.

1. Kesehatan Hati/Liver
Biji pepaya mengandung enzim papain dan chymopapain yang membantu membersihkan hati. Haluskan 5-6 biji pepaya dan campurkan dengan jus pepaya atau buah lainnya. Minum begitu saja selama 30 hari. Cara ini bisa meningkatkan kesehatan hati secara signifikan karena kandungan dalam biji pepaya membantu mendetoks racun dari dalam hati.

2. Kesehatan Ginjal
Para peneliti University of Karachi menemukan bahwa biji pepaya bisa meningkatkan kesehatan ginjal dan mencegah gagal ginjal karena mengandung enzim papain dan chymopapain, yang tidak hanya membersihkan hati, tapi juga membantu membersihkan ginjal.
3. Anti bakteri dan anti-virus
Biji pepaya mengandung alkaloid yang disebut Carpaine yang membunuh cacingan dan parasit amuba, bahkan mampu membunuh bakteri berbahaya seperti E. coli, Staph, dan Salmonella. Itulah mengapa, biji pepaya juga bisa melancarkan dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Penelitian menemukan bahwa anak-anak di Nigeria bisa menyingkirkan parasit di usus mereka sebesar 75% dengan mengonsumsi biji pepaya selama 7 hari.

4. Cegah Kanker
Biji pepaya juga mengandung zat yang menghentikan pertumbuhan sel kanker dan tumor. Biji pepaya mengandung isothiocyanate yang bekerja dengan baik menghambat tumbuhnya sel kanker usus besar, payudara, paru-paru, leukemia dan prostat.

Sifat anti-inflamasi pada biji pepaya membantu meredakan nyeri, bengkak, mengobati arthritis dan penyakit sendi. Dan minum jus biji pepaya juga bisa jadi obat tifus yang ampuh. Jadi, jika kamu ingin lebih sehat, jangan hanya makan buah pepayanya saja, bijinya juga bisa dikonsumsi lho.

Thursday, July 13, 2017

Ini Gaess.. Ajaibnya Lemon yang Bermanfaat Untuk Obati Batu Ginjal

Siapa yang tak kenal dengan buah yang satu ini. Lemon merupakan salah satu buah ajaib yang punya banyak sekali manfaat untuk manusia. Tanaman yang satu ini bisa ditemukan di seluruh dunia dengan harga yang cukup terjangkau. Buah tropis ini punya banyak kandungan luar biasa seperti vitamin C, thiamin, riboflavin, asam pantotenat, zat besi dan magnesium, vitamin B6, kalsium, potassium, tembaga, folat, dan potassium.

Lemon bisa dimanfaatkan dari buah hingga kulitnya. Tak cuma baik untuk kecantikan saja, lemon juga punya banyak sekali menfaat untuk kesehatan manusia. Salah satu manfaat ajaibnya adalah menyehatkan ginjalmu.

Ginjal adalah organ berbentuk kacang yang ditemukan di daerah perut bagian bawah tubuh manusia dan berfungsi sebagai alat penyaringan dan penghilangan zat beracun dan tidak diinginkan dari darah melalui urine. Namun, terkadang kelebihan garam, mineral dan zat terlarut lainnya terakumulasi di dalam ginjal dan membentuk massa padat yang disebut batu ginjal. Sebagian besar batu ginjal ini adalah kalsium oksalat atau kalsium fosfat. Batu ginjal bisa sembuh sendiri namun ada pula yang harus diobati. Nah, lemon bisa membantumu mengatasinya.

Asam sitrat yang terkandung dalam lemon akan membantu mencegah pembentukan batu ginjal dengan meningkatkan keasaman urin. Kalium sitrat, formulasi yang paling nyaman untuk mengobati batu ginjal. Siapkan saja dua hingga empat ons lemon dan ambil jusnya. Konsumsi setiap hari secara teratur. Kamu bisa langsung meminumnya atau mencampurnya dengan air hangat dan madu.

Nah, semoga informasi ini bermanfaat ya Gaes. Yuk jaga kesehatan tubuh dengan sebaik-baiknya.

Ingin Hubungan Seks Berkualitas? Ubah Gaya Tiap 3 Bulan Sekali

Ketika sudah menjadi suami istri, hubungan seksual memang menjadi sumber kebahagiaan. Tidak bisa dipungkiri hubungan intim jadi salah satu kunci keharmonisan rumah tangga. Lalu faktor apa saja yang mendukung hubungan yang tak hanya menyenangkan namun juga berkualitas?

Psikolog Jovita Ferliana menjelaskan hal pertama membuat suatu hubungan bercinta berkualitas ialah adanya keintiman, hasrat, serta komitmen. "Jika hanya ada perasaan keintiman saja berarti kamu masih menjadi tahap sahabat karena tidak ada hasrat dan komitmen. Ketika cinta pandangan pertama hanya ada hasrat aja. Lain halnya dengan memiliki ketiga unsur tersebut, biasanya bila tiga rasa tersebut telah bergabung akan menjadikan pernikahan yang bahagia," ujar Psikolog Jovita saat ditemui di Jakarta. 

Psikolog Jovita pun menerangkan ketika menikah hubungan seksual itu memang penting. Namun harus paham apakah having sex yang hanya tertarik secara fisik, atau making love yang dimulai dengan perasaan, lalu keintiman serta rasa nyaman.

"Bukan hanya secara fisik tapi secara emosi juga dalam berhubungan. Jadi dua-duanya menginginkan hal tersebut, tambahnya.

Bahkan, untuk gaya bercinta pun disarankan untuk mengganti gaya bercinta tiga bulan sekali agar tidak terasa monoton atau membosankan. Apalagi bagi mereka yang baru saja menikah yang belum memiliki referensi gaya bercinta lainnya. 


"Sifat manusia yang mudah bosan. Karena berdasarkan penelitian waktu tiga bulan itu merupakan ambang batas kejenuhan seseorang. Jadi harus memperbarui gaya bercinta," ujar Jovita.

Lebih lanjut, Jovita menuturkan gaya baru tersebut membuat pasangan lebih intim lagi. "Dengan mempelajari atau mempraktekkan gaya baru akan meningkatkan gairah seksual. Jika mengubah gaya bercinta, kamu dan pasangan akan mengerti mana yang paling pas atau paling digemari bagi kedua belah pihak," tutupnya.

Nah, jangan lupa untuk selalu bereksplorasi bersama untuk menciptakan malam-malam yang menggairahkan dan semakin membuat hubungan rumah tangga harmonis ya.

Tuesday, July 11, 2017

Jika Melakukan 3 Hal Ini, Terbukti Kamu Yang Terbaik Di Ranjang!

Setiap istri pasti ingin memuaskan suaminya secara seksual. Tak ada yang ingin mengecewakan pasangan, karena terkadang keharmonisan rumah tangga terletak pada "kebahagiaan di atas ranjang". Dan jika kamu ingin tahu apa yang harus kamu lakukan untuk bisa menyenangkan pasangan di ranjang, pastikan kamu melakukan tiga hal ini.

Karena menurut penelitian seksual yang dikutip dari The Science of Us, tiga hal ini bisa jadi cara meningkatkan kepuasan seksual antara kamu dan pasangan.

- Buat pasanganmu merasa istimewa
Tak ada yang paling menyenangkan selain dianggap paling utama. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Personality and Social Psychology, memberikan perhatian tentang apa yang dibutuhkan pasangan tidak hanya bisa menciptakan ikatan cinta secara emosional, namun juga meningkatkan intensitas keintiman di atas ranjang. Terbukti bahwa pasangan yang saling peduli juga memiliki frekuensi seks lebih banyak.


- Tahu bahwa seks tak hanya sekedar nafsu
Kalian juga harus paham bahwa hubungan seksual tidak hanya saling meluapkan nafsu. Dalam penelitian yang dilakukan Jessica Maxwell di University of Toronto, mengungkapkan bahwa cara orang memandang seks akan membentuk chemistry-nya pada pasangan. Jika kamu berpikir bahwa seks yang baik didasari dengan cinta dan kasih sayang, dan hanya dilakukan dengan orang yang tepat, maka kamu tak hanya bisa mendapatkan kepuasan fisik, tapi juga kepuasan batin.

- Jangan hanya berpatokan pada bacaan
Kamu memang bisa mengetahui segala informasi tentang seks, gaya bercinta dan lain sebagainya dari artikel, tapi bukan berarti itu bisa diterapkan semua di dunia nyata. Daripada belajar dari artikel, mulailah dengan mempelajari pasangan. Jadi pasangan yang "good at sex" bisa dimulai dari menjalin komunikasi yang baik. Ketahui apa yang dia mau dan apa yang kamu mau. Saling membimbing dan saling terbuka dengan keinginan masing-masing.

Jadi jangan kira istri yang bisa memuaskan suami itu yang bisa menguasai segala posisi seks dan bisa melakukan gaya bercinta yang aneh-aneh. Karena sebenarnya yang perlu kamu tahu adalah dasarnya, seperti tiga hal yang telah disebutkan di atas. Dijamin kamu akan jadi yang terbaik di ranjang.